LEARNING TRAJECTORY
LEARNING
TRAJECTORY
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Matematika
Dosen Pengampu :
Dr. Rafiq Zulkarnaen,
S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Tifany
Anggraeni Putri Solihat NPM
1810631050211
KELAS A
SEMESTER IV (EMPAT)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat 41361; Telepon : (0267) 641177, 641367, 642582; Fax : (0267)
641177, 641367, 642582, Website : http://www.unsika.ac.id
2020
LEARNING
TRAJECTORY
Pada Tugas ini, Saudara diminta untuk membuat kajian analisis rencana
pembelajaran berbasis PCK (pedagogical-content knowledge) sebagai bagian
mengidentifikasi lintasan belajar (learning-trajectory) siswa.
Catatan:
untuk melengkapi beberapa form di bawah, saudara
dapat menggunakan hasil peneltian yang termuat dalam Jurnal/Prosiding atau
melalui studi kepustakaan lainnya. Selain itu, saudara dapat melakukan
wawancara dengan siswa atau guru melalui media-Daring (DIHIMBAU TIDAK
MELAKUKAN WAWANCARA LANGSUNG KEPADA RESPONDEN).
|
I.
Analisis
Hambatan belajar
A.
Pilihlah
salah satu topik matematika SMP/MTS & SMA/SMK/MA
1.
Kelas/Semester : IX/Semester II
2. Pokok bahasan : Barisan dan Deret
3. Kompetensi Inti :
3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan
teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3.2 Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan mengurai merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
4. Kompetensi Dasar :
4.1
Menentukan pola barisan sederhana
4.1.1
Menentukan
aturan dan suku berikutnya dari suatu barisan bilangan
4.2
Menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan
barisan geometri.
4.2.1
Menentukan
suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
4.2.2
Menentukan
rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
4.2.3
Menentukan
barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n
4.3
Menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan deret geometri
4.3.1
Menjelaskan
pengertian deret aritmatika dan deret geometri naik atau turun
4.3.2
Menentukan
rumus jumlah suku n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri.
4.4
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret
4.4.1
Menggunakan
sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika dan deret geometri untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan deret.
a) Kognitif
1)
Produk
Ø
Menentukan
suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
Ø
Menentukan
rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau dipangkatkan.
Ø
Menentukan
barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.
Ø
Menjelaskan
pengertian deret aritmatika dan deret geometri naik atau turun.
Ø
Menentukan
rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri.
Ø
Menggunakan
sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika dan deret geometri untuk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan deret.
2)
Proses
Ø
Menentukan
suku ke-n aturan ditambah atau diurangi dengan bilangan yang sama.
Ø
Menentukan
rumus suku ke-n dengan atuarn dikalikan atau dipangkatkan.
Ø
Menentukan
barisan bilangan, jika diketahui rumus suku ke-n.
Ø
Menjealskan
pengertian deret aritmatika dan deret geomteri naik atau turun.
Ø
Menentukan
rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri.
Ø
Menggunakan
sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika dan deret geometri unutk memecahkan
masalah yang berkaitan dengan deret.
3)
Jenis
: Tugas Individu (PR)
4)
Bentuk
: Uraian
b) Afektif
1)
Karakter
yang diharapkan
Etika,
kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, partisipasi, kehadiran,
tanggung jawab.
2) Keterampilan sosial
Bertanya,
menyumbangkan ide atau pendapat, menjadi pengdengar yang baik, komunikatif. .
5.
Berdasarkan
Kompetensi Dasar di atas, tuliskan indikator-indikatornya:
Siswa dapat
5.1 Menjelaskan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
bilangan
5.2 Menjelaskan unsur-unsur barisan dan deret, misalnya; suku
pertama, suku berikutnya suku ke-n, beda, rasio.
5.3 Menentukan pola barisan bilangan.
5.4 Menjelaskan pengertian barisan aritmatika dan barisan
geometri.
5.5 Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika dan barisan
geometri
5.6 Menjelaskan pengertian deret aritmatika dan deret
geometri naik atau turun.
5.7 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan
deret geometri.
5.8 Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika
dan deret geometri untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret.
6.
Berdasarkan
indikator di atas, tuliskan fakta, konsep, prosedur dan prinsipnya:
a) Fakta
:
5.2 Menjelaskan unsur –unsur barisan dan deret,
misalnya; suku pertama, suku berikutnya suku ke-n, beda, rasio.
5.3 Menentukan pola barisan bilangan.
5.5 Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika
dan barisan geometri.
5.7 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan deret geometri.
b) Konsep :
5.1 Menjelaskan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan barisan bilangan.
5.2 Menjelaskan unsur-unsur barisan dan deret,
misalnya; suku pertama, suku berikutnya suku ke-n, beda, rasio.
5.4 Menjelaskam pengertian barisan aritmatika dan
barisan geometri.
5.6 Menjelaskan pengertian deret aritmatika dan deret
geometri naik atau turun.
c) Prosedur :
5.3 Menentukan pola barisan bilangan.
5.5 Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika
dan barisan geometri.
5.7 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan deret geometri.
d) Prinsip :
5.8 Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika dan deret
geometri untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret.
7. Dari
pengetahuan matematika di atas, susunlah peta pikirannya (mind mapping)!
No. KD
|
Kompetensi Dasar/ Indikator
|
Kelas/smst
|
Materi
|
Indikator
|
6.1
|
Menentukan pola barisan bilangan sederhana
Ø Menetukan aturan dan suku berikutnya dari suatu barisan
bilangan
|
IX/Genap
|
Barisan dan Deret Bilangan
|
Siswa dapat
Ø Menjelaskan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
barisan bilangan.
Ø Menjelaskan unsur-unsur barisan dan deret, misalnya;
suku pertama, suku berikutnya, suku ke-n, beda, rasio.
Ø Menentukann pola barisan bilangan.
|
6.2
|
Menetukan suku ke-n barisan aritmatika dan barisan
geometri
Ø Menentukan suku ke-n aturan ditambah atau dikurangi
dengan bilangan yang sama
Ø Menentukan rumus suku ke-n dengan aturan dikalikan atau
dipangkatkan.
Ø Menentukan barisan bilangan, jika diketahui rumus suku
ke-n.
|
IX/Genap
|
Barisan dan deret bilangan
|
Siswa dapat
Ø Menjelaskan pengertian barisan aritmatika dan barisan
geometri.
Ø Menentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika dan
barisan geometri.
|
6.3
|
Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan
deret geometri
Ø Menjelaskan pengertian deret aritmatika dan deret
geometri naik atau turun.
Ø Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret
aritmatikadan deret geometri.
|
IX/Genap
|
Barisan dan deret bilangan
|
Siswa dapat
Ø Menjelaskan pengertian deret aritmatika dan deret
geometri naik atau turun.
Ø Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika
dan deret geometri.
|
6.4
|
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan
deret
Ø Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika
dan deret geometri untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret.
|
IX/Genap
|
Barisan dan deret bilangan
|
Siswa dapat
Ø Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmatika
dan deret geometri untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret.
|
II.
Analisis
Hambatan Belajar (learning obstacle)
A. Berdasarkan
pengalaman Anda, tuliskan hambatan yang dialami siswa pada saat mempelajari
topik tersebut (epistemological obstacle) :
1) Berdasarkan pengalaman saya anak merasa kesulitan saat
harus menjelaskan dan juga saat memecahkan masalah yang berkaitan dengan
barisan dan deret.
B. Berdasarkan
pengalaman Anda, tuliskan hambatan yang dialami guru pada saat mengajarkan
topik tersebut (didactical obstacle) :
Anak sulit memahami
tentang penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tuliskan
hambatan lain (jika ada) ketika Kegiatan Belajar Mengajar :
III.
Antisipasi
Didaktis Pedagogis (ADP)
A. Tuliskan
tujuan pembelajaran (indikator) yang bersesuaian dengan kompetensi dasar
kognitif dan afektif di atas!
1) Peserta didik dapat menentukan aturan dan suku berikutnya
dari suatu barisan bilangan
2) Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n aturan
ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.
3) Peserta didik dapat menentukan rumus suku ke-n dengan
aturan dikalikan atau dipangkatkan.
4) Peserta didik dapat menentukan barisan bilangan, jika
diketahui rumus suku ke-n.
5) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian deret
aritmatika dan deret geometri naik atau turun.
6) Peserta didik dapat menentukan rumus jumlah n suku
pertama deret aritmatika dan deret geometri.
7) Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat dan rumus
pada deret aritmatika dan deret geometri untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan deret.
B. Pilihlah
Model/Strategi/Pendekatan/Metode yang menurut Anda paling tepat dalam
mengajarkan topik di atas sehingga dapat mengatasi hambatan-hambatan di atas!
Model/Strategi : Discover Learning
Pendekatan : Sientific
Metode : Mandiri dan tanya jawab
Kegiatan Belajar-Mengajar :
Tahapan
Kegiatan
|
Kegiatan
Guru
|
Kegiatan
Siswa
|
Pendahuluan
|
1)
Melakukan
pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2)
Melakukan
pengkondisian peserta didik
3)
Menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4)
Menyampaikan
teknik penilaian yang akan digunakan
5)
Menyampaikan
metode pembelajaran yang akan digunakan
6)
Melakukan
Pre-test
|
|
Kegiatan Inti
|
|
|
|
1)
Memberitahukan
kepada siswa pentingnya barisan aritmatika dalam kehidupan
sehari-hari misalnya dalam dunia perindustrian.
|
|
|
2)
Siswa
menyebutkan contoh lain manfaat barisan aritmatika dalam kehidupan
sehari-hari.
|
|
B. Pernyataan/identifikasi masalah (problem statement)
|
1)
Siswa
mengidentifikasi permasalahan tentang barisan aritmatika.
|
|
C.
Pengumpulan
data (Data Collection)
|
3)
Dengan
membaca buku atau materi diharapkan dapat membantu siswa dalam mengeksplorasi
masalah secara mandiri.
|
5) Siswa membaca teks materi yang diberikan oleh guru
tentang barisan aritmatika. (mengamati)
6) Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang
materi yang telah dibaca, apabila tidak ada pertanyaan maka guru dapat
memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa (Menanya)
7) Siswa berusaha mengerjakan sendiri dan menyelesaikan
masalah dengan teliti.
|
8)
Guru
memperhatikan dan menuntun siswa untuk menemukan pola bilangan, rumus barisan
aritmatika.
|
9)
Siswa
mencoba dan menalar penyelesaian masalah pada LKS.
|
|
E.
Menarik
Kesimpulan (generalization)
|
10) Guru membimbing siswa untuk selama siswa mengerjakan
|
11) Siswa menyerahkan tugas dan dipilih siswa dengan nilai
tertinggi untuk menjelaskan hasil jawaban.
|
1.
Secara
bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan mengenai barisan aritmatika.
|
|
|
2.
Guru
memberikan penjelasan serta jawaban dalam setiap soal sehingga mengetahui letak kesulitan siswa.
|
3.
siswa
wajib mencatat jawaban yang telah guru berikan.
|
|
5.
Guru
memberikan soal untuk pekerjaan rumah
|
6.
Siswa
mengerjakan secara individu.
7.
Siswa
menandai soal yang diberikan pada LKS/Buku Paket.
|
|
9.
Guru
menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
|
10. Siswa merefleksikan perilaku peduli lingkungan (lampu,
listrik, jendela, kebersihan dan kerapihan kelas.
|
C. Sumber : Buku Erlangga Gemar Matematika kelas IX SMP/MTS
Media/alat peraga :
LKS dan Buku Paket
D. Susunlah
materi ajar dari topik di atas sesuai dengan hambatan-hambatan belajar dan
pendekatan pembelajaran yang dipilih!
Kemampuan prasyarat yaitu berupa pemahaman mengenai
suatu materi. Dalam materi ini konsep yang harus dipahami yaitu konsep
bilangan, jenis bilangan, operasi bilangan, pola bilangan, barisan dan
deret aritmatika, serta barisan dan
deret geometri.
1.
Konsep Bilangan
·
Bilangan adalah suatu konsep
dalam ilmu matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran.
Contoh :
·
Bilangan Rational adalah hasil
bagi antara dua bilangan dengan a dan b berupa bilangan bulat dan b, atau
berupa pecahan dengan desimal terbatas atau desimal berulang.
Contoh :
·
Bilangan Bulat adalah himpunan
bilangan negatif, bilangan nol, bilangan positif.
Contoh :
·
Bilangan Pecahan adalah Bilangan
yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan a dan b berupa bilangan bulat dan b.
Bilangan a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Contoh :
·
Bilangan Cacah adalah Himpunan
Bilangan positif dan nol.
Contoh:
·
Bilangan Asli adalah Bilangan
bulat positif dimulai dari satu dan 0 (nol) tidak termasuk.
Contoh :
·
Bilangan Prima adalah bilangan
yang tidak dapat dibagi oleh bilangan apapun, kecuali bilangan itu sendiri dan
1 (satu).
Contoh :
·
Bilangan Positif adalah himpunan
bilangan bulat disebelah kanan garis bilangan yang dibatasi oleh angka nol.
Contoh :
·
Bilangan Negatif adalah himpunan
bilangan bulat disebelah kiri garis bilangan yang dibatasi oleh angka nol.
Contoh :
·
Bilangan Ganjil adalah bilangan
bulat positif yang tidak habis dibagi 2 (dua).
Contoh :
·
Bilangan Genap adalah bilangan
bulat positif yang habis dibagi 2 (dua).
Contoh :
2. Pola Bilangan
Pola bilangan adalah aturan
terbentuknya sebuah kelompok bilangan.
o Pola
bilangan asli : 1, 2, 3, 4, 5, 6, ...
o Pola
bilangan genap : 2, 4, 6, 8, ...
o Pola
bilangan Ganjil : 1, 3, 5, 7, ...
o Pola
Bilangan Persegi :
o Pola
Bilangan Segitiga : 1,3,6,10,...
o Pola
Bilangan Persegi panjang : 2,6,12,20,...
3.
Operasi Bilangan
Ø Penjumlahan
Contoh : 1+2=3
Ø Pengurangan
Contoh : 5-2=3
Ø Perkalian
Contoh : 2x4=8
Ø Pembagian
Contoh : 12:2=6
4.
Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah bilangan dalam matematika yang
diurutkan dengan aturan tertentu. Barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk . Dengan atau a adalah suku pertama, dan adalah suku ke-n.
Contoh : 1,2,4,8,16,...
suku ke-1 adalah 1
suku ke-2
adalah 2 è
(1x2=2)
suku ke-3
adalah 4 è
(2x2=4)
suku ke-4
adalah 8 è
(4x2=8)
suku ke-5
adalah 16 è
(8x2=16)
5.
Jenis Barisan Bilangan
ü Barisan
Bilangan Genap adalah 2,4,6,8,...
ü Barisan
Bilangan Ganjil adalah 1,3,5,7,...
ü Barisan
Bilangan Segitiga adalah 1,3,6,10,...
ü Barisan
Bilangan Persegi (Kuadrat) adalah 1,4,9,16,...
ü Barisan
Bilangan Persegi Panjang adalah 2,6,12,20,...
6.
Deret Bilangan
Deret bilangan adalah penjumlahan suku-suku pada barisan
bilangan. Deret bilangan dinyatakan dalam bentuk
Dengan atau a adalah suku pertama dan adalah suku ke-n.
Contoh :
2,5,8,11,14,17,...
Diketahui barisan
bilangan di atas.
Barisan bilangan jika
dijumlahkan akan menjadi
2+5+8+11+14+17+...+
7.
Jenis
Deret Bilangan
ü Deret Bilangan Genap adalah 2+4+6+8+,...
ü Deret Bilangan Ganjil adalah 1+3+5+7+...
ü Deret Bilangan Segitiga adalah
1+3+6+10+...
ü Deret Bilangan Persegi (Kuadrat) adalah
1,4,9,16,...
ü Deret Bilangan Persegi Panjang adalah 2,
6, 12, 20, ...
Materi Utama
1)
Barisan Aritmatika
Dalam pembahasan
sebelumnya, telah diketahui bahwa barisan bilangan dinyatakan dalam bentuk . Barisan bilangan ini disebut
barisan bilangan aritmatika, jika selisih dua suku yang berurutan selalu tetap.
Selisih tersebut dinamakan beda dan dilambangkan dengan “b”.
Jadi,
Jika dalam barisan
aritmatika tersebut suku pertama dinyatakan dengan “a”, maka bentuk umum
barisan aritmatika adalah :
Dengan demikian, suku ke-n barisan aritmatika dirumuskan
sebagai berikut.
10,13,16,19,22,25, ...
Tentukan :
a.
Jenis barisan aritmatikanya
Jawab :
a.
Untuk menentukan jenis barisan aritmatika, tentukan nilai
beda pada barisan tersebut.
Oleh karena b>0, barisan aritmatika tersebut merupakan
barisan aritmatika naik.
b.
Untuk mencari suku kedua belas ( ), dilakukan cara sebagai berikut.
maka
Jadi, suku kedua belas barisan tersebut adalah 43.
2)
Barisan Geometri
Suatu barisan dinakaman barisan geometri apabila
untuk setiap n bilangan asli berlaku
Jika suku pertama
barisan geometri adalah a dengan rasio r maka barisan geometri dinyatakan dengan
Sehingga rumus suku ke-n barisan geometri adalah sebagai
berikut.
Contoh :
1.
Selidikilah apakah barisan berikut merupakan barisan
geometri atau bukan.
a.
1, 4, 16, 64, 256
b.
1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17
Penyelesaian :
a.
Barisan geometri karena pebandingan dua suku berurutan
sama, yaitu
b.
Bukan barisan geometri karena perbandingan dua suku
berurutan tidak sama, yaitu
2.
Tentukan pembanding (rasio) dan suku ke-8 dari barisan
2,6,18,54,...., 39.366
Penyelesaian :
Jadi, pembanding (rasio) = 3 dan suku ke-8 = 4.374
3)
Deret Aritmatika
Deret aritmatika
adalah pemjumlahan suku-suku dari suatu barisan aritmatika. Bentuk umum penjumlahan
dari suku-suku pertama sampai suku ke-n barisan aritmatika sebagai berikut:
Jumlah suku hingga
suku ke-n pada barisan aritmatika dirumuskan dengan :
Contoh :
1.
Hitunglah jumlah nilai dari suku ke-5 dari deret
aritmatika berikut ini 4 + 8 +16 +24 + ... adalah ?
Jawab :
Diketahui :
a=4, b=8-4=4, n=5
ditanya :
jumlah suku ke-5 ?
dijawab :
Jadi, jumlah nilai
pada suku ke-5 dari deret aritmatik tersebut adalah 60.
4)
Deret Geometri
Deret Geometri
merupakan jumlah dari suku-suku barisan geometri. Deret geometri bagi n suku
pertama dinotasikan dengan penggunaan huruf serta mempunyai rumus seperti
berikut
Komentar
Posting Komentar