RESENSI NOVEL
I HEART YOU
PENGARANG : TIFANNI HWANG
TEBAL : 176 HALAMAN
UKURAN : 13 x 19 cm.
PENERBIT : CAKRAWALA
CETAKAN : PERTAMA 2014
Tifanni Hwang atau yang akrab dipanggil Tifanni Putri. Salah satu penulis remaja yang gemar menulis kisah-kisah cinta. Dia bersekolah di SMA Budi Mulia Mangga. Kegiatannya banyak, selain bersekolah Tifanni juga suka mantengin laptop, melihat tumblr , menulis, nonton Youtobe, dengerin musik, dan juga menulis blog. Tifanni juga pecinta hujan loh, pecinta kopi dan juga hal-hal yang bersifat romantis. Dan juga dia hobby nonton film drama korea kalau lagi liburan sekolah datang. I Heart You adalah novel keduanya setelah Kamulah satu-satunya. Kalau kamu ingin lebih dekat lagi dengan Tifanni, kamu bisa hubungi dia di Facebooknya- Tifanni Putri, di twitter juga bisa loh - @hwangtifanni, dan kalau mau baca blog nya gampang buka aja- http://www.tifannihwang.blogspot.com
Langsung ke isinya aja ya. Suatu saat seorang Gadis yang membawa kue tart buatannya sendiri untuk lelaki yang diidamkannya sejak dahulu. Dan dengan mudahnya lelaki itu menolak. Gadis itu yang menangis setelah lelaki itu pergi. Ia buang box hati yang berisi kue itu. Gadis tersebut menatap untuk terakhir kalinya. Empat tahun setelah itu dia mulai melupakan lelaki yag dia idamkan itu. Quinn panggilan malamnya. Dia bekerja sebagai DJ di Epoque Club. Dia sangat mahir memainkan piring hitam yang sekarang menjadi lebih mudah dengan adanya Ipad dan Macbook. Temannya yang bekerja sebagai bartender bernama Gordon. Pendidikan terakhir Quinn yaitu S2 yg belum selesai dan dia akan berhenti mulai minggu depan. Setelah shiftnya habis. Dia pulang menuju parkiran didalam gang tersebut.
Quinn menemukan seorang lelaki yang tersungkur dalam keadaan mabuk setelah dipukuli oleh pria.Untung saja lelaki itu sedang mabuk sehingga tidak mengetahui bahwa gadis ini yang dahulu memberikan kue tart dan di tolak olehnya. Sebastian Demore, aktor yang sedang naik daun. Dia adalah lelaki yang Quinn gemari sejak SMP. Dan sejak saat itu gadis tersebut mulai melupakannya. Lelaki itu sudah melupakan Quinn. Lelaki itu ingin mengetahui nama asli gadis tersebut, akan tetapi gadis tersebut tidak memberi tahunya. Kemudian gadis tersebut pergi. Bastian menemukan gelang yang di pakai oleh Quinn jatuh, Ia langsung mengambilnya. Dan menyimpan barang itu. Besok Ia akan kembali ke Epoque.
Secara kebetulan ketika Ia akan melakukan syuting, pemeran utama perempuan yang ikut, terjadi kecelakaan mobil. Esoknya dia ke epoque untuk mencari Quinn. Bastian menariknya ke dalam mobil. Langsung memberikan gelang tersebut kepadanya. Bastian langsung memaksa kepada Quinn untuk memberi tahu nama aslinya. Tetapi tetap Bastian enggan memberikannya dan mengajaknya makan malam. Akhirnya Quinn mengikuti kemauannya. Dia tidak tertarik sedikitpun untuk menaiki mobil mewah Bastian, Audy. Dia hanya ingin naik mobilnya sendiri. Tetapi Michal tidak mau meninggalkan shiftnya, bukan masalah berapa gaji menjadi DJ tetapi dia menikmati musiknya ketika Ia sedang memainkannya. Karena lelaki tersebut sudah membawa dirinya dengan kasar dan merendahkannya, lelaki tersebut ditampar dengan cukup keras.
Akhirnya shiftnya Michal habis juga. Dia datang dan berkenalan dengan Quinn. Dan Quinn mengetahui bahwa Jose adalah manajer Bastian. Jose kemudian menawarkan peran untuk menggantikan Janete. Namun Bastian merendahkan kemampuan Quinn. Max adalah produser dari film tersebut. Setelah Michal selesai makan. Dengan beraninya, Bastian meminta alamat rumah Michal dan juga nomer hp nya,Gadis tersebut menulisnya. Esoknya Michal sudah siap untuk syuting, ketika dia turun dari tangga rumahnya, dia kaget melihat orantuanya sudah pulang tanpa mengabari dirinya. Bastian sudah menunggu di depan rumahnya. Tak lama kemudian mereka sampai di apartemen Bastian. Bastian mempunyai keturunan separuh Italia. Lelaki itu juga tidak menyukai asam, dan cukup suka manis, katanya.
Mereka sudah ada di tempat syuting sekarang. Bastian mengejek Michal, dan lelaki itu berlari diikuti Gadis itu dibelakang. Padahal mereka berdua sudah dirias sedemikian rupa. Kejadian itu terlihat oleh Max, dan dia menyuruh kamerawan untuk merekam nya. Lusa Bastian pergi ke Sydney untuk syuting selanjutnya. Tetapi Jose menyuruh agar Michal tidak ikut. Michal meminta Bastian untuk memfoto dalamnya Opera House. Michal melihat isi dari kulkas yang semuanya berisi wine, bir, whisky, vodka, dan brandy. Karena mungkin Bastian lelah dia sampai tertidur di sofanya Michal setelah minum teh jahe. Di temani anjingnya Michal yang bernama Kakao.
Bastian bangun jam 10 pagi, jadi dia tidak pulang ke rumah sebab dia tertidur pulas di rumah Michal. Tiba-tiba ketika dia sedang merapihkan pakaian, Ibunya menelfon. Ibunya sudah terkena penyakit kanker paru-paru. Ibu Bastian meminta Bastian bekerja dengan Ayahnya di perusahaan. Ibu Bastian selalu tau apa yang sedang Bastian lakukan.
Michal mendengar suara Bastian yang sedikit serak di telfon. Michal langsung ke rumah Bastian. Michal melihat mata Bastian yang berkaca-kaca, dan sembab. Bastian lalu memeluk Michal untuk mendapat ketenangan. Sudah tiga hari ini Michal tidak bertemu dengan Bastian dia melamun ketika sedang memainkan piringan hitam itu.
Bastian tidak bisa tidur, entah kenapa. Mungkin karena Gadis itu tidak ada dalam hari-harinya. Bastian mencoba menelfon Michal tapi mengapa nomornya tidak aktif. Handphone michal tercebur di genangan air hujan. Dia merasa kesal dan terus memikirkan Bastian. Michal sangat ketakutan di rumah malah sedang terjadi hujan deras.Pembatunya membawa telfon kepada Michal karena Bastian menelfonnya. Esoknya, Bastian pergi ke Opera House dan langsung mengambil video tentang sekitar dan dalamnya Opera House. Malamnya dia pulang ke Indonesia dan langsung menemui Michal di rumahnya dan memberikan Disc ke Michal. Gadis itu menyetelnya dan sangat senang sekali, oleh-oleh yang indah sekali dari Bastian.
Esoknya, ketika akan syuting Jose memperkenalkan pemain baru bernama Ray. Dia mulai mendekati Michal, dan Bastian cemburu melihat mereka berdua begitu mesra. Padahal hari itu tadinya dia akan menembak Michal. Ray jauh berbeda dengan Bastian. Sehingga Michal menyukainya. Sikap Bastian sedikit berubah. Setelah mengantar Michal pulang, dia langsung menuju Epoque dan minum bir sangat banyak. Kebetulan, Michal sedang ada di Epoque dan menemukannya setelah diberitahu oleh Gordon. Lagi-lagi dia harus mengantarkannya ke apartemen. Bastian memeluk Michal dan mulai berceloteh tidak jelas mungkin itu karena efek alkohol.
Setelah selesai syuting, Ray mengajak Michal makan malam seperti yang dijanjikan kemarin. Bastian mengikuti mereka sedari tadi. Dan Ray melihat kemudian menyuruh Michal pulang dengan Bastian. Esok harinya, syuting seperti biasa dan Ray mencium Michal dan langsung Bastian menonjok Ray, agar itu menjadi bukti bahwa Bastian benar-benar cemburu terhadap Michal. Bastian menyatakan perasaanya di apartemennya. Dan mereka resmi berpacaran. Malamnya mereka makan malam bersama. Dan Bastian membelikan handphone. Michal pulang dan diberitahu bahwa mereka akan pindah rumah.
Ketika esok adalah syuting terakhirnya, Michal meminta makan malam untuk terakhir kalinya. Ketika sedang asyik makan, ada salah satu fansnnya menghampiri Bastian dan memberi tahu bahwa Gadis itu adalah gadis yang memberikan kue tart lalu Ia tolak. Pada saat yang bersamaan Ibunya sedang ada di rumah sakit dn ayahnya menelfonnya untuk segera datang ke Rumah sakit. Dan Ibunya meninggal pada saat itu. Disisi lain, Michal menatap gerbang berharap Bastian datang.
Bastian meninggalkan upacara pemakaman Ibunya. Dan langsung menuju rumah Michal dan mendapati Ia sudah tidak di rumahnya. Bastian sudah bekerja di perusahaannya dan sedang mencari sekretaris yang cocok. Ayahnya sudah mencarikan dan itu adalah Michal Archy. Ketika Michal tidak sempat berkata dan menuju keluar dia mengatakan L’esprit de I’escalier yang artinya kecerdasan yang terlambat. Mereka pulang dan mengucapkan janji untuk saling mencintai dan tidak akan meninggalkan. Kemudian mereka ke Epoque menemui Gordon untuk menanyakan apa arti dari mon amour yang artinya my love, cintaku.
Dalam buku ini banyak hal menarik yang bisa saya dapatkan. Kita mulai aja bahas satu per satu. Dari covernya aja udah menarik banget, buat orang ingin beli dan membacanya. Ditambah lagi di depan bukunya terdapat tulisan, “Pahit dan manis tak lagi bermakna ketika kamu disisiku”. Wiss... keren banget kan sobat?. Yuk kita lanjut. Desain sampulnya di edit oleh Bapak Sugeng. Tata letaknya oleh Dini Komandoko. Penyuntinya adalah Gari Rakai Sambu. Pemeriksa aksaranya yaitu Tika Yuitaningrum.
Dari segi tulisannya cocok banget untuk dibaca anak kalangan SMP maupun SMA. Tulisannya juga unik-unik loh. Ucapan terima kasihnya juga singkat, padat dan jelas. Dari daftar isinya. Ada 13 bab loh. Lumayan banyak kan ? . Dimulai dari prolog, accident, again, perfect, tea, shivering, lullaby, late, little fights, happiness, breaking, never more, dan yang terakhir epilog. Sebenarnya di dalam buku ini tidak terdapat kekurangan hanya saja mungkin terdapat salah ketik saja dan salah nama orang. Itu saja kok.
Kesimpulan yang bisa saya dapatkan adalah jika kita mencintai seseorang kita harus berusaha dengan kerja keras meskipun hasilnya bukan sekarang tapi nanti setelah itu serahkan saja kepada yang Tuhan. Saran dari saya untuk penulis jangan pernah bosan untuk membuat cerita-cerita selanjutnya yang lebih asyik. Saran untuk pembaca perbanyaklah membaca itu bisa membuat wawasan sangat bertambah.
~TAPS~
Komentar
Posting Komentar