Menulis Rangkuman dari Buku Pengetahuan Populer

Menulis Rangkuman dari Buku Pengetahuan Populer

Judul : Beternak Ayam Pedaging
Pengarang : Ir. Tuti N. Sutarto dan Ir. Sutarto
Tebal         : 66 halaman
Penerbit         : PT BALAI PUSTAKA (PERSERO)





Rangkuman dari Buku Pengetahuan Populer

A. PEMBAGIAN AYAM
Ayam negeri atau ayam ras sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia dan pemeliharaannya pun sudah sampai di pedesaan. Ayam negeri dibedakan menjadi 2, ada ayam penghasil daging atau ayam broiler dan ayam jenis penghasil telur atu layer.
B. SYARAT-SYARAT
Syarat-syarat yang harus dimiliki sesorang yang akan berternak ayam broiler (pedaging) adalah sebagai berikut :
1. Orang itu harus mempunyai kesukaan terhadap ayam secara alamiah
2. Orang itu harus mempunyai ambisi
3. Orang itu harus mempunyai kewaspadaan
4. Orang itu memiliki kemempuan untuk menilai keadaan dengan tepat sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat
5. Orang itu memiliki ketekunan dan ketelitian
6. Orang itu mempunyai keinginan untuk maju dan sukses
7. Lokasi pemeliharaan ayam dekat dengan pasar atau pemasarannya mudah
8. Lokasi pemeliharaaan dekat dengan sumber air bersih
9. Lokasi pemeliharaan dekat dengan toko perlengkapan unggas atau poultry shop.

C. KANDANG
Kandang yang baik mempunyai ketentuan sebagai berikut :
1. Dinding kandang yang terbuat dari papan, bilah bambu, dan kawat/ram tidak perlu rapat. Hal itu dimaksudkan untuk keleluasaan pertukaran (gerak) udara keluar-masuk kandang.
2. Arah kandang membujur timur barat supaya tidak terlalu kepanasan tetapi pada pagi hari masih dapat memperoleh sinar matahari.
3. Kandang agak tinggi agar udara tidak terlalu pengap dan pertukaran udara lancar. Tinggi tiang tengah ke atap minimum 3m dan tiang tepi 2m.
4. Atap kandang diracang sesuai dengan fungsinya untuk melindungi bangunan beserta isinya dari hujan, panas matahari, atau angin.
Atap kandang ayam pedaging biasanya berbentuk :
1. Miring
2. Kedua sisi miring
3. Monitor dan
4. Semimonitor
D. PERLENGKAPANNYA
Peralatan dan perlengkapan yang perlu disediakan di dalam kandang ayam pedaging adalah :
1. Tempat pakan,
2. Tempat minum,
3. Alat pemanas (brooder),
4. Ala pengukur suhu (termometer), dan
5. Bahan-bahan lain, seperti sekam gedeg, atau bahan lain sebagai pelingkar.
E. CARA PEMELIHARAAN
a. Persiapan untuk anak ayam
1. Pemisahan (isolasi)
Anak ayam harus dipelihara secara terpisah dari ayam yang berasal dari tempat lain maupun dari ayam yang telah dewasa. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan penularan penyakit. Vaksinasi dengan pemberian vaksin hidup mengharuskan anak-anak ayam tersebut dipisahkan.
2. Pembersihan dan penyucihamaan
Lantai, dinding, langit-langit, tempat makan, tempat minum, serta alat pemanas, juga harus disucihamakan paling sedikit satu minggu sebelum anak-anak ayam (DOC) tiba.
Bahan-bahan yang dapat dipakai ntuk penyucihamaan antara lain:
(1) Biocid
(2) Antisep
(3) Medisep
(4) Formalin
(5) Karbol
(6) Kreolin
(7) Lisol
(8) PK, dan
(9) Kapur yang dapat dibeli di toko-toko unggas/poltry shop.
B. PEMELIHARAAN MASA AWAL (STARTER)
Pemeliharaan ayam masa awal (starter) dimulai umur 0-4 minggu
1. Tempat Pakan
Tempat pakan dengan pinggiran melengkung ke dalam sangat baik untuk mencegah tumpahnya pakan.
2. Tempat minum
Pembuatan permukaan air tempat minum harus cukup tinggi agar ayam dapat memasukkan selurih paruhnya ke dalam air.
3. Alat pemanas (Brooder)
Alat pemanas diusahakan yang memadai sehingga udara atau udara panas cukup untuk 350-500 ekor anak ayam (DOC). Alat pemanas terletak pada posisi atau jarak 5 cm di atas lantai. Pemanas bersuhu 95 derajat Fahrenheit (35 derajat celcius). Setiap minggu derajat diturunkan 5 derajat F, sampai sekitar 4 minggu hingga alat pemanas tidak diperlukan lagi.
4. Penerimaan anak ayam (Daya Old Chick/DOC)
Anak ayam yang baik harus memenuhi syarat berikut :
a. Anak ayam sehat dan lincah yang terlihat pada mata yang jernih, bundar dan riang, kaki lurus, dapat berdiri tegap, dan pertumbuhan bulunya naik.
b. Ukuran badan tidak terlalu kecil (kurang lebih 65 gr/ekor)
c. Warna bulu sesuai jenis (ras)
d. Tidak ada cacat, seperti kaki bengkok/kaki tidak normal, anus basah, dan pusra menonjol/hitam.
5. Tata laksana pemeliharaan anak-anak ayam
a. Gunakan alat penerang secara terus-menerus selama 48 jam pertama.
b. Tempat air minum harus diisi dan ditempatkan beberapa jam sebelum anak-anak ayam tiba.
c. Tempat pakan juga harus  ditempatkan di sekitar alat pemanas yang tersedia.
d. Suhu alat pemanas harus sering di kontrol dan di periksa untuk menghindari suhu yang terlampau rendah atau tinggi.  Waktu yang paling baik adalah pada malam hari untuk mengontrol  dan mengatur suhu.
6. Pemberian pakan dan air minum
Pakan harus diberikan secara terus menerus jangan biarkan tempat pakan sampai kosong. Tambahkan pakan baru dua atau tiga kali sekali.
C. PEMELIHARAAN MASA AKHIR (FINISHER)
Dimulai umur 5 minggu-6/8 minggu (panen).
1. Perkandangan
a. Menggunkan alas liter
b. Diisi 10-12 ekor ayam
2. Pakan
a. Protein : 18%-21%
b. Energi metabolik : 2.900 kkal-3.200 kkal/kg
c. Lemak : 5%-8%
d. Serat kasar : 3%-5%
e. Kalsium : 1%
D. PENANGANAN KESEHATAN
1. SANITASI
Sanitasi adalah usaha atau tindakan untuk memperoleh kebersihan baik di sekitar kandang maupun di luar kandang.
2 . ISOLASI
Isolasi adalah usaha pemisahan ayam yang sakit dari yang sehat, tidak memelihara ayam yang berbeda umum dalam satu kandang.
3. VAKSINASI
Vaksinasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan pada ayam terhadap suatu penyakit tertentu.pada umumnya vaksinasi yang diperlukan adalah vaksinasi tetelo/ND.
1) Program 1
2) Program 2
E . PENCATATAN (RECORDING)

Catatan pada usaha ternak ayam pedaging sebaiknnya berisi data tentang :
1. Jenis ayam
2. Tanggal tetas
3. Tanggal penirimaan
4. Jumlah ayam (ekor)
5. Jumlah kematian (ekor)
6. Konsumsi pakan (jenis dan dosis)
7. Vaksinasi (jenis dan dosis)
8. Obat-obattan dan keterangan
4. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
A. Pencegahan Penyakit
Pencegahan penyakit adalah bagian yang tidak terlepaskan dari tata laksana pemeliharaan ayam. Secara umum pencegahan pada ternak ayam dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut :
1. Program Sanitasi
2. Program Vaksinasi
3. Penyediaan dan pemberi makan
B. Penyakit-penyakit yang umum pada ayam
1. Penyakit Tetelo (ND/NCD)
Penyakit tetelo adalah penyakit pernafasan yang sangat ganas.
2. Penyakit pernafasan menahun (CRD)
Penyakit ini merupakan penyakit kronis (menahun) yang menyerang saluran pernafasan atas dan bawah dan juga kantong udara ayam dan kalkun.
3. Penyakit berak kapur/berak putih (pullorum)
Penyakit ini merupakan penyakit menular yang ganas dan menyebar luas pada anak ayam.
4. Penyakit berak darah (coccidiosis)
Penyakit ini menyerang pencernaan ayam  dan kalkun pada semua umur. Penyebab penyakit ini adalah protozoa Eimera spp
5. Penyakit gumboro /IBD
Penyakit ini menyerang sel B bursa fabricii yang bertanggung jawab dalam pembentukan antibodi pembentukan kekebalan. Penyakit gumporo ini umumnya menyerang ayam umur 1  hari -6 minggu. Penyebab penyakit ini adalah virus gumboro.


*Selesai*
^semoga berguna^





~taps~