HASIL WAWANCARA

PAHLAWAN TANPA TANDA JASA 

Selasa, 24 September 2013. Setiap manusia yang lahir ke dunia berhak mendapat pendidikan. Setiap orang yang sukses berawal dari bimbingan seorang guru. Biasanya anak cenderung lebih menurut kepada guru daripada ke orang tuanya. Dari bimbingan seorang guru akan terbentuk karakter bangsa yang takwa, yang bermartabat yang tinggi, yang bersatu, yang selalu bermusyawarah dan yang berkeadilan tentunya menjadikan anaknya mandiri. Guru pun disebut sebagai pelita di dalam kegelapan. Dan guru pun di jadikan sebagai embun penyejuk di kala kehausan. 
Kami akan mewawancarai salah seorang guru yang terletak di daerah karawang, inilah tuturannya. Dia bernama Oyok Salamah,.S.Pd.. Pendidikan terakhirnya adalah S1 Bahasa Inggris. Pekerjaan yang di jalani nya adalah menjadi Guru di salah satu Sekolah Dasar.  Di Sekolah Dasar Anggadita 1 yang terletak di Klari,Karawang. Pekerjaan yang di gelutinya dimulai dari tahun 2001 sampai sekarang. 
Dalam mengajar, Ibu itu sangat senang dalam pekerjaanya. Sehingga sebelum mengajar Dia selalu tidak lupa mempersiapkan Silabus, RPP, Alat Media belajar, dan yang lainnya. Dalam mengajar, jika ada anak yang bertanya ibu itu sangat untuk menjawabnya. Ketika habis selesai mengajar, ibu itu tidak lupa untuk memberi Pekerjaan Rumah pada anak didiknya. 
Adapun apabila anak muridnya tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah, di berikannya sanksi, yaitu berupa menulis janji tidak akan mengulang lagi dalam satu halaman kertas. Dalam mengajar, Ibu  itu tidak mengalami kesulitan sama sekali karena Dia mencintai pekerjaannya itu. Ketika Ibu mengajar kendala yang di hadapinya adalah apabila pokok bahasan yang akan di terangkan alat media tidak cukup memadai. 
Ketika Ibu itu dalam mengajar, ada saja hal yang membuat jengkel Dia, yaitu menjawab asal bunyi (asbun), lalu ada juga anak yang tidak memperhatikan ketika di terangkan dalam pelajaran. 
Adapun menurutnya, pretasi anak dilihat dari banyak segi yaitu, segi Kognitif itu adalah pengetahuan anak, lalu Afektif yaitu tingkah laku anak, dan segi Psikomotorik yaitu keterampilan anak. Pengalaman yang berkesan baginya adalah ketika anak di berikan tugas, anak menjalankannya sesuai dengan yang di harapkan, dan ketika membimbing perlombaan, anak mendapatkan prestasi yang memuaskan, walaupun ibu itu capek tapi Dia merasa terhibur. 



Created : Tifany Anggraeni Putri Solihat
Grade : 8 D





~taps~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Storytelling Situ Bagendit

RESENSI NOVEL

PUISI SANG SURYA