PUISI SADARI

SADARIKarya : Tifany Anggraeni Putri Solihat Sampah adalah Rekan yang tak ramahDari kendaraan sampai rumah Semua terus bertambah  Roda dua yang dahulu jarang  Nampaknya tiba menjadi sarang Hancurnya sekarang Tak ada lagi pekarang  Inikah manusia? Dengan ribuan dosa Ribuan hinaTak pernah tau maknanyaMenata kehidupan yang adaDiaduklah duniaSedemikian rupaDaun jatuh tak pernah mencelaTerima haruslah manusia jugaJangan malah mereka-rekaYang pasti merusak juga
Hanya sajaTak semua manusia samaDari hati juga logikaTidak bisa bekerja samaHanya satu, dua dan tigaYang berhati mulia Sadarlah manusiaLindungilah duniaJagalah duniaRawatlah duniaManusia harusnyaMenempatkan firasatLupakan harkat dan martabatSebelum raga diliang lahatSebelum Tuhan berkata Kiamat
 U~taps~

SADARI



Karya : Tifany Anggraeni Putri Solihat


Sampah adalah
Rekan yang tak ramah
Dari kendaraan sampai rumah
Semua terus bertambah


Roda dua yang dahulu jarang 
Nampaknya tiba menjadi sarang
Hancurnya sekarang
Tak ada lagi pekarang


Inikah manusia?
Dengan ribuan dosa
Ribuan hina
Tak pernah tau maknanya


Menata kehidupan yang ada
Diaduklah dunia
Sedemikian rupa


Daun jatuh tak pernah mencela
Terima haruslah manusia juga
Jangan malah mereka-reka
Yang pasti merusak juga


              Hanya saja
Tak semua manusia sama
Dari hati juga logika
Tidak bisa bekerja sama
Hanya satu, dua dan tiga
Yang berhati mulia
              Sadarlah manusia
Lindungilah dunia
Jagalah dunia
Rawatlah dunia
Manusia harusnya
Menempatkan firasat
Lupakan harkat dan martabat
Sebelum raga diliang lahat
Sebelum Tuhan berkata Kiamat


~taps~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Storytelling Situ Bagendit

RESENSI NOVEL

PUISI SANG SURYA