Kumpulan sajak Mybear


Jika aku tidak percaya pada pertanda alam
Akankah aku bisa mengubah takdir yang telah direkam


~tap~

Selamat malam haru
Untuk kamu yang selalu mengisi penuh hatiku
Dan semoga hatimu juga terisi penuh olehku

-tap-



Selamat malam sendu
Semoga setiamu tidak mendekat pada yang baru
Tapi selalu tertuju padaku


~tap~


Dear kamu
Malam minggu aku masih menunggu
Untuk menunggu temu
Kamu memang bersamaku
Tapi mungkin hatimu bukan untukku
Cinta kamu semu 
Mungkin habis direnggut waktu



-tap-


Ketahuilah
Aku tidak dekat dengan siapapun
Aku berusaha untuk selalu ada buatmu
Lalu, apakah kamu masih ragu mencintaiku?
Berubahlah seperti dahulu 
Agar aku tidak ragu untuk tetap memilihmu


-tap-


Hati cemas seperti kamu ingin berkemas
Tapi bukti apa yang harus aku tumpas
Jika pada akhirnya kamu melepas
Lalu akhirnya semua terhempas

-tap-
Kesalahan terbesar aku yaitu
Mencintai mu terlalu dalam
Hingga terbutakan
 mana nafsu dan palsu
Atau memang keduanya

-tap-

Jika bersatu tak membuat rindu
Mungkin salah satu mulai layu
Karena habis direnggut waktu

-tap-


Jika saya salah perbaiki
Bukan malah menjatuhkan pribadi ini
Tidak manusiawi


-tap-

Haruskah aku pergi dari bumi 
Agar ada yang mencari 
Pribadi ini perlu dibenahi
Tapi tak lupa dikasihi


-tap-


Setiap kali aku memaafkanmu
Setiap kali itu juga aku menikam jantungku
Dan aku menjadi bisu karena diperdaya cintamu yang semu

-tap-

Sejujurnya ketika rindu menjadi candu aku benci itu
Karena aku tau
Aku tak lagi berarti dimatamu

-tap-

Aku belajar
Bahwa kehilangan bukan sebagai pelajaran yang benar
Tapi kita menyia2kan hati yg berbinar
Karena terkalahkan amarah, ego dan prasangka dari luar
Jagalah dia yg selalu kau jaga agar tidak liar
Aku turut bersabar

-tap-



Jika darinya aku mampu belajar
Bagaimana cara menyembuhkan luka memar
Dari situlah aku takut kamu tercecar
Karena kamu terlanjur liar
Selama aku bersabar
tak diberi kabar dan
membiarkan rindu berakar

-tap-

Aku turut bahagia jika pada akhirnya aku bukan orang yang tepat kamu jaga
Bukan karena aku punya pihak ketiga
Tapi kamu yg telah dulu menarik dia
Dan secara paksa memisah kita

-tap-



Tingginya derajat bukan jadi hambatan
Akan tetapi matinya rasa perikemanusiaan
Itu yang patut selalu diwaspadakan
Tanyakan pada jiwa secara perlahan
Apakah masih punya rasa kasihan?


-tap-


Hujan

Awan seraya berkata setuju
Dia merayu untuk bersatu
Menangis karena kamu
Manusia pembuat pilu

-tap


Seringkali kita mencari kebahagiaan
Padahal kebahagian ada di depan mata
Membahagiakan orang lain adalah kebahagiaan

-tap-


Dilanda keresahan
Dilengkapi rintik hujan
Dipandu sang rembulan

-tap-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Storytelling Situ Bagendit

RESENSI NOVEL

PUISI SANG SURYA